Senin, 11 Juli 2016

Museum Perjuangan (TNI Bukit Barisan Medan) dan Bambu Runcingnnya


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Museum TNI Bukit Barisandengan
fokus pada Kelebihan dan keberadaan bambu Runcinnya)
______________________________________________________









_______________

Kata Pengantar
_______________

Merdeka...merdeka...merdeka...!

Lewat link yang penulis lupa alamatnnya, sudah pernahnya
saya urai "Apa dan Bagaimana-nya" istilah "Bukit Barisan"
dalam hubungannya dengan TNI.

Uraiannya-pun cukup lengkap-lengkip. Begitupun, di penutup
tulisan akan coba penulis cari lagi alamatnya.

Sekarang...!

Kita simak dulu info sekitar Museum TNI Bukit Barisan Medan,
Oke...?.

Para kawan diman-pun berada...!

Katanya amr/tribun-medan.com, museum ini masih menyimpan
Bambu Runcing, sebagai bukti sejarah para pejuang Bukit
barisan itu.

"Bambu runcing ini pernah digunakan untuk menyerang pasukan
tentara penjajah Belanda dalam Front Medan Area pada tahun
1945-1946". begitu katanya, kata Tribun Medan itu.

Berikut info lengkapnnya.

...dan...

Selamat menyimak...!

___________________________________________________________

Sekilas info tentang Tribun Museum TNI Bukit Barisan Medan
___________________________________________________________

 









Museum TNI Bukit Barisan Medan Simpan Bambung Runcing
Kamis, 29 Oktober 2015 16:26
Museum TNI Bukit Barisan Medan Simpan Bambu Runcing
Tribun Medan/Abul Muamar

Bambu runcing dipajang di salah satu sudut Museum TNI
Bukit Barisan, di Jalan Zainul Arifin, Medan, Kamis
(29/10/2015). Bambu runcing ini pernah digunakan untuk
menyerang pasukan tentara penjajah Belanda dalam Front
Medan Area pada tahun 1945-1946.









TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gedung bersejarah itu nampak sepi.
Di kanan kiri halaman terdapat sepasang senapan beroda
yang mengarah ke jalan.

Dua-tiga petugas berjaga-jaga di pos yang ada di sebelah
kanan depan gedung.

Di dalam gedung yang tak lain adalah Museum TNI Bukit
Barisan itu, ratusan benda-benda bersejarah yang dipakai
pada zaman kependudukan Belanda dan Jepang tersimpan dalam
bingkai lemari kaca.



Kebanyakan adalah senjata-senjata antik, seperti senapan,
meriam, mortir, pedang, dan pisau. Benda-benda itu tersimpan
rapi dan diberi nama serta penjelasan tentang sejarah
penggunaannya.

Di antara senjata-senjata yang tergolong modern itu, terdapat
pula senjata konvensional khas Indonesia, yakni bambu runcing.

Empat buah bambu runcing, masing-masing dengan ukuran dan
ujung yang berbeda, ditegakkan persis di depan lukisan
rapat pemuda tanggal 23 September 1945.

Bambu-bambu runcing yang ada di museum ini dibuat oleh
Laskar Rakyat dan pernah digunakan untuk menyerang dan
membunuh pasukan tentara penjajah Belanda dalam Front
Medan Area pada tahun 1945-1946.









Selain senjata, benda-benda bersejarah lainnya yang ada di
museum ini adalah mesin tik, radio telekomunikasi, kompas,
dan seragam Manaf Lubis.

Pemandu museum, Sertu Jasiaman Sinaga, mengatakan, benda-
benda yang ada di museum merupakan koleksi dari tiga daerah
penjajahan, yakni Aceh, Tapanuli, dan Sumatera Timur.

"Cara mengumpulinya dengan mendatangi keluarga atau ahli
waris pemiliknya. Ada juga yang didapat pada saat pertempuran
itu atau hasil rampasan," katanya.

Untuk berkunjung ke museum ini, pengunjung tidak dibebani
biaya apapun. (amr/tribun-medan.com)

____________

Penutup
____________







Demikian infonya para kawan sekalian...!

Dan jika Cle'an bertanya, "Mana dia gambar Bambu Runcingnnya",
maka penulis menjawab, ini dia :

Dengan adanya Bambu Runcing tersebut, maka jelas dan cukup
jelas, bahwa Bambu Runcing memang salah satu senjata dalam
mengusir penjajah tempoe doeloe.

Dan tentunya bambu yang diruncingkan ini hanyalah senjata
pendukung atau senjata alternatif ketika senjata utamanya
mengalami kemacetan atau senjata utama bagi yang tak punya
senjata lainnya.








Tetap-lah Merdeka Indonesia tercinta dan tetaplah berjuang
mengisi kemerdekaan ini para kawan sekalian.

Mengapa...mengapa...mengapa dan mengapa...?

"Karena hidup adalah Perjuangan"

.. dan ...

Medan Perjuangan menyangkut semua sendi kehidupan untuk
membuatnnya  :

- Lebih mudah tercapai, jika menyangkut cita-cita
- Lebih mudah menjadi kaya, jika menyangkut harta benda

...dan...

- Lebih mudah lebih jika menyangkut kelebihan yang anda
  pilih.

Anda ingin punya kelebihan bukan, seperti halnnya Bambu
Runcing...? Dia tidak terlalu hebat, tapi tetap di
perhitungkan. Dia tidak terlalu ribut, tapi dapat
menghentikan keributan. Itulah bagian dari kelebihan itu.


Selamat malam ...dan... Merdeka...!









___________________________________________________________
Cat :
Berwisata ke Museum Perjuangan TNI Bukit Barisan Medan Sumatera Utara - YouTube
Museum Perjuangan Pernah -Diserbu- Ratusan Orang - YouTube



Tidak ada komentar:

Posting Komentar